Senin, 15 Oktober 2012

LEJJA

Lejja, Wisata Permandian Andalan Sulawesi Selatan


Lejja, bukan kata dari bahasa India, tapi kata dari bahasa Bugis yang berarti ‘pijak’. Merupakan nama sebuah tempat wisata permandian nun jauh di tengah hutan sana, di kecamatan Marioriawa, sekira 30 kilometer jaraknya dari Watansoppeng, ibu kota Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.


1311033307291126433

Kolam renang di tengah hutan ala Lejja
Hutannya bukan sembarang hutan, tapi hutan yang masih perawan dan dilindungi oleh pemerintah. Berbagai peringatan dipasang, salah satunya berbunyi: Satu Batang Korek Api Dapat Memusnahkan Ribuan Pohon. Biaya Rp 1.500 per orang juga dipungut untuk biaya pemeliharaan hutan yang terdiri dari pohon beragam jenis: jati, palem, putat, dan lainnya.
1311033475698814381
Lindungi Hutan Kita!
Pengunjung disediakan tiga kolam untuk berenang, satu untuk anak-anak dan dua untuk orang dewasa. Airnya bersumber dari mata air alami pegunungan yang mengalir terus-menerus, ‘tak pernah berhenti. Yang unik dari air itu adalah suhunya yang panas. Saking panasnya, kata orang, telur bisa masak jika ditaruh di atasnya.
1311033667739277023
Mata air panas Lejja
1311033913321480946
Alir mengalir turun ke kolam renang
Tiket masuk Lejja hanya Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak. Fasilitasnya cukup lengkap: musholla, ban untuk berenang, tikar untuk duduk-duduk santai, toilet, tempat penginapan, dan ruang meeting. Kalau lapar, jajaran pedagang kaki lima siap melayani.
13110340731283964760
Tempat penginapan
Lejja, dengan hutan alami dan mata air panasnya, merupakan tempat wisata permandian andalan Sulawesi Selatan.
Sumber: www.kabarkami.com

0 komentar:

Posting Komentar